Praktikum II (Konfigurasi Jaringan Komputer dan Pengenalan Cisco Packet Tracer)

Hasil & Pembahasan Praktikum :

Pada praktikum 2 kali ini praktikan mempelajari fitur dan fungsi dari Cisco Packet Tracer serta cara membuat simulasi LAN dari aplikasi tersebut. Cisco Packet Tracer memiliki fungsi untuk membuat desain atau rancangan sebuah topologi jaringan atau sistem yang ke depannya akan digunakan pada dunia kerja yang sesungguhnya. Kali ini praktikan disuruh untuk membuat jaringan yang berisi 1 buah router, 1 buah switch (PT empty), 7 buah devices (4 PC, 3 Laptop), dan dibentuk menjadi topologi star. Setiap IP pada device akan dikonfigurasikan sehingga dapat melakukan tes ping pada command prompt dengan sukses.

Prosedur Praktikum :

1.   Buka aplikasi Cisco Packet Tracer dan login sesuai dengan akun yang ada.


2.   Pada lembar kerja bagian hardware pilih network devices dan drag and drop satu buah router ke lembar kerja.


3.   Kemudian drag and drop juga satu buah switch PT-empty ke lembar kerja.


4.   Pilih end devices dan drag and drop 4 buah pc dan 3 buah laptop ke lembar kerja.


5.   Kemudian susun semua devices tadi menjadi bentuk topologi star.


6.   Klik switch kemudian, matikan switch terlebih dahulu pada physical device view. Kemudian tambahkan 8 ethernet port dengan cara drag and drop PT-SWITCH-NM-1CFE ke physical device view.

7.   Hubungkan semua devices dengan menggunakan kabel copper straight-throught ke switch tadi sampai semuanya terhubung.


8.   Klik router kemudian ke bagian config, pilih kabel ethernet yang terhubung dengan router dan tuliskan IP addressnya.

 

9.   Kemudian klik ke salah satu end devices kemudian klik desktop dan masuk ke IP configuration untuk memasukkan IP addressnya.


10.   Lakukan hal yang sama ke semua end devices dengan catatan IP Address tidak boleh sama.


11.   Untuk pengujian ping klik salah satu end devices kemudian ke desktop dan masuk ke command prompt dan ketik ping <IP>.


12.   Apabila tidak muncul tulisan request timed out maka pengujian berhasil.



Diagnosa dan Troubleshooting Masalah :

1. Port pada Switch PT-empty ternyata perlu diisi secara manual terlebih dahulu karena portnya masih belum ada.


Kesimpulan Percobaan :

1.   Aplikasi cisco packet tracer dapat mensimulasikan keadaan pada jaringan sesuai dengan kenyataan sehingga kesalahan yang dapat terjadi di kenyataan dapat di simulasikan di dalam aplikasinya.

2. Setiap devices perlu diatur IP addressnya dan harus memiliki IP yang berbeda.

Comments

Popular Posts